Selasa, April 28, 2009

Bebas Tanpa Syarat

Seorang hakim yang dikenal korup dan suka dugem kedapatan sedang tergeletak di bawah sebatang pohon rindang dalam keadaan mabuk berat. Nasrudin kebetulan lewat dan melihatnya. Setelah merasa aman karena tak ada yang melihat, Nasrudin mengambil pakaian sang hakim dan langsung mengenakannya lalu berjalan dengan gagah ke pusat kota.

Ketika sadar dari mabuknya, si hakim memerintahkan bawahannya untuk mencari orang yang telah mencuri pakaian kebesarannya. Tentu saja mudah sekali mendapatkan si “pencuri” itu, karena Nasrudin sudah cukup dikenal.

Akhirnya Nasrudin dihadapkan pada si hakim dengan disaksikan orang banyak.

“Bagaimana anda bisa mendapatkan pakaianku itu?”, tanya hakim.

“Kemarin, sepulang mengajar, aku temui seseorang dalam keadaan mabuk berat mengenakan pakaian anda ini. Aku takut anda terkena fitnah, makanya aku ambil pakaiannya ini dan aku kenakan… Apakah anda perlu tahu siapa orang sialan yang mabuk sambil mengenakan pakaian anda itu? ”.

“Tidak perlu. Ambil saja pakaian itu untukmu!”

Jawab hakim sambil meninggalkan ruangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar