Bagaimana Mengonsumsi Makanan Kemasan?

Hemat waktu, mungkin itu salah satu pemicu bagi sebagian besar dari kita untuk mengkonsumsi makanan dalam kemasan. Selain itu karena aktivitas yang padat bisa menjadi alasan para ibu kurang meluangkan waktu untuk berbelanja sayuran dan bahan makanan segar. Memang makanan kemasan tidak selamanya buruk, namun Anda tidak boleh terlalu sering menyajikan masakan dari makanan kemasan selain Anda juga perlu ekstra teliti dalam berbelanja. 

1. Pilihlah lokasi berbelanja yang sudah dipercaya menyediakan produk unggul. 

2. Saat Anda berbelanja, pilihlah kemasan makanan yang masih utuh dan terlihat sempurna. Jangan sesekali memilih kemasan dengan kondisi yang cacat. Bukan tidak mungkin kemasan yang tidak lagi utuh tersebut menjadi lahan bagi bakteri berkembang biak. 

3. Pastikan juga Anda memperhatikan dengan detil mengenai tanggal kadaluarsa, dan juga nutrisi apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika Anda tidak begitu paham, pelabelan halal dari BPOM RI bisa menjadi salah satu cara untuk melihat mengenai keamanan makanan tersebut. 

4. Makanan kemasan lebih baik dikonsumsi satu kali. Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi makanan kemasan untuk keesokan harinya dengan kondisi terbuka. 

5. Jika Anda hanya ingin mengolahnya sebagian, segera pindahkan sisanya ke dalam wadah kedap udara, dan kemudian taruh di dalam lemari es. 

6. Jangan mengolah makanan kemasan seperti dipanaskan secara berulang. Hal tersebut akan memperparah nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

7. Biasakan selalu menambahkan bahan segar seperti sayuran dan tambahan bumbu saat mengolah makanan kalengan agar nutrisinya lebih lengkap. 

8. Jangan ragu untuk membuang makanan kalengan yang telah berbuih, berjamur, berubah warna, atau mengeluarkan aroma sedikit asam. Pasalnya tanda-tanda tersebut merupakan indikasi bahwa makanan kemasan sudah tidak layak konsumsi.